Showing posts with label Nasional. Show all posts

Mojokerto  - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita tiga mobil terkait kasus Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa. Ada sebanyak enam mobil tersebut dititipkan di Mapolres Mojokerto Kota. 
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Suhariyono membenarkan, hal tersebut. "Iya benar ada titipkan dari KPK tapi kami tidak tahu, itu mobil siapa dan dari mana," ungkapnya, Senin (7/5/2018). 
Keenam mobil tersebut masing-masing Navara nopol S 8336 V, Pajero Sport nopol S 1259 RG, Nissan March nopol S 1914 WO, Nissan March nopol S 1734 QH dan Mirage Sport nopol S 1139 QH. 
Mobil-mobil tersebut diparkir di halaman depan Mapolres Mojokerto Kota. Sumber beritajatim.com menyebutkan jika salah satu mobil tersebut milik Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Zaenal Abidin dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto, Lutfi Arianto.[tin/ted]

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menepis tudingan bahwa Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj berada di balik batalnya Ustaz Abdul Somad berceramah di Hong Kong.
“Saya tegaskan itu fitnah yang keji. Tak mungkin KH Said Aqil Siradj melakukan tindakan itu,” kata Robikin dikutip dari Antara, Selasa (26/12).

Robikin berharap, peristiwa batalnya Abdul Somad berceramah di Hong Kong tidak ‘digoreng’ dengan melempar fitnah ke sana kemari, termasuk fitnah seakan KH Said Aqil Siradj ikut andil dalam peristiwa itu sebagaimana fitnah yang beredar di medsos.
“Semua tahu KH Said Aqil Siradj adalah tokoh yang selalu mengajarkan bahwa amar maruf harus dilakukan dengan cara yang maruf. Begitu juga nahi munkar harus dilakukan dengan cara yang maruf pula. Suatu metode dakwah yang dijunjung tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama,” katanya.

Ia menyesalkan Abdul Somad, ustad yang sedang naik daun, gagal berceramah di Hong Kong. Namun, lanjut dia, apa boleh buat itu sepenuhnya kewenangan pemerintah setempat.
“Mungkin tindakan pemerintah setempat merupakan bentuk proteksi atas warga negaranya sesuai sistem politik dan kebudayaan yang dianutnya. Kita ambil hikmahnya,” katanya.

Robikin menambahkan, patut disyukuri kegiatan keagamaan serupa dengan menampilkan penceramah Ustad Anwar Zahid, tetap berlangsung sebagaimana mestinya. 
Sumber : arrahmahnews.com
Powered by Blogger.